Kalau sama Temen Sendiri ??

                Semua orang pasti pernah ngerasain yang namanya jatuh cinta? Tunggu, terasa sedikit menjijikan kalau kita menyebutnya dengan ‘jatuh cinta’. Bagaimana kalau kita menyebutnya sebagai ‘jatuh hati’. Ya, setidaknya ini terdengar sedikit lebih manis.

                Jatuh hati atau yang biasa dikenal dengan jatuh cinta biasa dialami oleh orang-orang. Sampai detik ini gue gak pernah denger tuh ada orang yang gak pernah jatuh hati sama orang lain. Hayo ngaku pernah jatuh hati sama seseorang kan? Siapa dia yang telah menakhlukan hati kamu? Pasti dia bidadari cantik yang disebut-sebut turun dari langit? Atau pangeran berkuda putih kaya di film Barbie yah?

                Bukan-bukan ternyata kamu jatuh hatinya sama temen deket sendiri yah. Pernah ngerasa hal ini gak? Jatuh hati sama temen sendiri, sama orang yang selama ini ada bersama-sama dengan kamu. Dia adalah sahabat terbaik yang pernah kamu miliki. Bahkan dia sudah kamu anggap sebagai kakak sendiri? Mungkin terlihat wajar kalau jatuh hati sama sahabat sendiri, dan mungkin akan terasa sangat mudah untuk bisa jadian.

                Tapi ternyata semua itu salah. Buktiin aja sendiri, jatuh hati sama sahabat sendiri itu gak gampang. Udah terlalu sering bareng-bareng, gak bisa ngebedain mana perhatian khususnya dia sebagai seorang teman atau lebih dari itu. Gak bisa lagi terang-terangan cerita masalah cowok lain. Dan mungkin lu akan sedikit lebih tertutup dari biasanya. Bakalan susah ngebedain becandaan sama gombalannya. Dan hal yang terburuk bakal terjadi adalah kalau ternyata ada salah satu dari kalian berdua yang gak sama-sama jatuh hati maka persahabatan kalian bakalan kandas gitu aja. Hayo loh, galau mau gimana? Susah kan kalau jatuh hatinya sama sahabat sendiri. 

Continue

Siapa takut Jatuh Cinta

                Ada yang pernah bilang sama gue kaya gini “gue  Cuma pengen satu kali dalam seumur hidup, ngucapin kata-kata ‘I Love You’ sama satu orang bidadari yang Tuhan ciptakan untuk gue.” Sampai detik ini gue masih inget siapa, dimana dan kapan orang itu ngucapin kata-kata ini. Sempet malu sendiri sama dia, karena gue sebagai seorang perempuan gak punya prinsip seperti itu. Prinsip yang udah jarang gue temuin di jaman sekarang.

                “Dia adalah alasan mengapa gue diciptakan dimuka bumi ini.” Kalau kata-kata yang ini adalah kata-kata yang gue kutip dari sebuah film Indonesia yang fenomenal di tahun 2013 kemarin yaitu 5cm.

                Seketika semua orang yang jatuh cinta itu akan mendadak menjadi melankolis dan sedikit puitis karena terkena virus sang Dewi Amor disana. Mungkin benar kata orang kebanyakan kalau cinta itu membuat segalanya menjadi buta. Membuat yang asam terasa manis, membuat yang gelap menjadi terang dan membuat badai terlihat seperti gerimis biasa.

                Cinta. . . lagi-lagi bicara soal cinta. Mungkin hanya orang yang sedang benar-benar jatuh cintalah yang bisa menulis artikel tentang cinta. Apa sih sebenarnya cinta itu? Terlihat sedikit menjijkan mungkin ketika kita membicarakan hal ini. CINTA, terlalu banyak puisi-puisi puitis yang diciptakan tentangnya, beribu-ribu lagu yang telah tercipta karenanya dan berjuta-juta cerita yang terjadi dengannya.

                Cinta?? Cinta lagi? Tidak banyak yang tahu apa arti cinta sesungguhnya, dan tidak semua orang bisa memperlakukan seseorang yang dia cintai dengan benar. Pacaran bukanlah suatu cara dan satu-satunya jalan untuk mengungkapkan atau menunjukan cinta pada seseorang yang kita sayangi. Cukup menjaga cinta itu agar tidak rusak saja sudah cukup untuk membuktikan cinta itu.

                “Ingat-ingatlah semua pagi yang kau syukuri karena masih bisa terbangun di sisinya, semua siang yang kau habiskan dengan merindukannya, juga malam-malam yang kau tutup dengan doa memohon kebahagiaannya. Dan bersiaplah untuk jatuh cinta lagi.” Kata-kata yang membuat aku untuk sedikit kembali berpikir kalau jatuh cinta itu ternyata indah.

                Jatuh cinta adalah hal yang wajar terjadi pada setiap manusia, pada setiap mereka yang menghargai satu sama lain dan pada mereka yang selalu bersyukur kalau mereka tidak berada sendiri dimuka bumi ini.

               

Continue