Ketika kita melakukan sesuatu yang bermanfaat
disini, banyak orang diluar sana yang mencacimaki tindakan kita. Ketika kita
tidak tidur untuk membela yang lemah disini, ada banyak golongan diluar sana
yang membicarakan kejelekan kita. Bahkan ketika kita berjuang untuk nama
almamater di luar sana, ada banyak juga dari mereka yang menertawakan tingkah
kita.
Tetap tersenyum dengan kesederhanaan kita, itulah ungkapan yang tepat untuk keluarga kecil ini. Keluarga BEM KM UGM #bangkitbergerak 2013.
Terlalu banyak pelajaran dan pengalaman yang
bisa kuambil dari mereka. Semuanya
terlengkapi, ada cinta disini yang selalau mengiringi tawa ini, ada kasih
disini yang selalu mendampingi malam-malam perjuangan itu, bahkan ada air mata
yang jatuh bersamaan dengan derap langkah kami. Saat mereka mengajarkanku
bagaimana artinya berjuang untuk suatu hal yang harus diperjuangkan, bahkan
ketika kita harus berjuang sendirian. Mereka juga mengajarakanku bagaimana
caranya tersenyum di tengah derasnya masalah yang melanda.
Organisasi kali ini bukan organisasi biasanya
denga setumpuk laporan pertanggung jawaban atau proposal kegiatan. Mereka
disini semuanya adalah keluarga tanpa terkecuali, terlalu banyak waktu yang
dileawatkan bersama hingga lupa kita sudah satu tahun penuh bersama-sama
berjuang. Terlalu berharga setiap malamnya untuk dilewatkan sendiri di dalam
kamar. Kami semua memilih untuk berkumpul di tempat hangat tersebut walaupun
hanya untuk saling berbagi keluh kesah sepanjang hari tadi, untuk bertukar
pikiran atau sekedar membunyikan bait puisi tak bertuah semata, kadang ada saja
cerita lucu yang terlontar untuk menghiasi wajah-wajah lelah para aktivis ini.
Keluarga besar yang terbilang lengkap dengan
sosok seorang ayah yang diberikan oleh sang ketua didalam rumah ini, beliau
hanya terpaut dua hingga tiga tahun dari kami para staff biasa. Namun
pembawaanya yang dewasa, membuat kami nyaman bersamanya. Bercerita banyak hal,
hingga meminta pendapat tentang suatu keputusan yang bahkan tidak ada
hubungannya dengan organisasi. Orang ini merangkul seluruh orang-orang yang
berada di rumah ini. Dia tak henti-hentinya mengingatkan kita untuk selalu
berbuat kebaikan. Tak pernah aku melihat kerutan kelelahan atau keputus asaan di
wajahnya. Walaupun aku tahu, banyaknya cemoohan atau cibiran orang luar tentang
pergerakan kami disini. Namun yang hanya dia tampakan adalah selalu goretan
kegembiraan, kesenangan, dan kebahagiaan yang ingin ia tularkan pada kami semua
disini. Terkadang ada yang hilang ketika dia tidak berada disini untuk waktu yang
lama.
Sosok ibu diberikan oleh seluruh wanita hebat
yang memimpin kami disini. Mereka selalu menjadi pelarian para staff ketika
kami mengalami masalah. Yakinlah, para wanita ini selalu memiliki solusi dari
segala masalah yang kita hadapi. Perantauan ini tidak sempurna berasa
perantauan. Karena di tanah perantauan ini ada kalian semua, keluarga besar
lengkap dengan kehangatan didalamnya, Kenyamana, dan inspirasi nyata kalian
semua.
Saat kisah pendek ini dituliskan, kita sedang
tidak bersama lagi. Telah ada keluarga baru yang mencoba menghiasi kami yang
tersisa disini. Kalian kakak-kakak penginspirasi sudah menggenggam impian
kalian masing-masing. Tersisa kami yang masih muda disini untuk meneruskan
perjuangan kalian, pergerakan mahasiswa tidak akan pernah mati. Apapun
keadaanya, bagaimanapun itu, kalian semua juga tidak tergantikan. Satu hal yang
selalu aku dan staff lainnya ingat yaitu adalah “bergerak atau tergantikan!”
0 Obrolan:
Posting Komentar