Hari
itu parkiran rollercoaster tidak terlihat seperti biasanya. Suara tawa
orang-orang dan teriakan dari atas sana tidak lagi bergema lepas terdengar
hingga pelosok taman. Entah apa yang mengganggu jiwa-jiwa tenang yang biasanya
bersedia duduk manis sambil menikmati sensasi tikungan demi tikungan rel yang
menyeret roda rollercoaster. Biasanya banyak orang yang bersedia mengantri satu
demi satu barisan yang bergerak dengan pasti untuk bisa mengantri naik dan
melepaskan teriakan kebahagiaan diatas sana. Aku mencoba menelusuri lorong demi
lorong hingga baris demi baris para pengunjung siang itu. Ternyata ada
seseorang aneh tak dikenal masuk kedalam kawasan ini tanpa diundang. Ku
perhatikan segala apa yang ada padanya, dan ingatanku mulai membuka memori lama.
Menahan senyum dan tawa adalah hal yang aku lakukan ketika aku ingat siapa
sosok dibalik lensa itu. Ya, ternyata ada seseorang yang sudah tak aku harapkan
lagi kedatangannya, kini berdiri dibalik lensanya di kawasan parkiran raksasa
ini.
Aku
kenal siapa dia, aku paham bagaimana dia tersenyum dan aku ingat bahwa aku
selalu takjub dengan penggambaran lensanya. Ya, sang fotografi itu ternyata
telah datang. Datang pada waktu dan tempat yang salah. Kemarin aku memang
mengundangnya untuk datang dan memintanya mengambil seluruh gambar disetiap
sudut kawasan ini. Namun dia tak juga kunjung menampakan pancaran cahaya yang
biasa keluar dari kameranya. Entahlah, aku tak paham tentangnya.
Aku hanya
pernah melihatnya satu kali dan aku rasa aku tertarik padanya. Tak banyak
berbicara tapi cukup membuat aku tertawa hingga esok hari. Gayanya sangat manis
saat aku temui. Kala itu dia tak menunjukan dirinya sebagai pribadi yang biasa
bekerja dibalik lensa. Aku hanya menilai sosoknya sebagai seseorang yang
kehidupannya tak pernah lepas dari ayat suci. Sosoknya sangat sederhana,
penolong dan ramah terhadapku. Jelas bagaimana saat itu dia ingin merebut
parkiran rollercoaster. Tak membutuhkan waktu yang lama, akhirnya aku berpikir
untuk meminjamkan atau bahkan memberikan kawasan ini untuknya. Untuk ia nikmati
setiap sudut dan bebas mengambil gambar yang disuka. Sebelumnya, kawasan ini
akan aku buat senyaman mungkin untuk dirinya, akan aku coba tata kembali
menjadi parkiran paling indah didunia untuknya.
Dia yang tak
datang kemarin, hilang tanpa bicara atau tanpa sekedar menitip sebuah gambar.
Hari ini datang kembali, masuk kedalam parkiran dan mengambil gambar tepat
dibawah rollercoaster yang berputar. Aku sebagai pemilik parkiran rollercoaster
merasa sangat kagum dengan sosoknya kala itu. Mungkin bagi orang lain ini biasa
saja, tapi bagiku, bagi sesorang yang menyukai suasana dibawah sini.
Kedatangannya adalah sesuatu yang istimewa. Kuperhatikan gerak-geriknya, cara
dia memutar fokus lensa hingga mengambil gambar tanpa warna.
Ya, dia sangat
mempesona. Aku sedikit panik ketika dia tahu bahwa aku selalu mengamati
gerak-geriknya. Akhirnya dia datang menghampiriku dan meminta senyumku. Dia
abadikan gambaran ini untuk dia simpan. Dia menyambutku hangat tanpa pamrih.
Kemudian pergi lagi meninggalkan aku yang masih menjaga parkiran rollercoaster
dengan penuh tanda tanya. Tanda tanya tentang maksud yang ingin dia sampaikan
pada diriku. Selamat malam dan selamat menikmati gaya anda mengamati parkiran
rollercoaster dari jauh. Kawasan ini akan selalu terbuka untuk anda hingga ada
orang lain yang membantuku menjaga tempat ini. Datanglah lagi esok hari saat
matahari mulai meredup dan bersembunyi diufuk barat bumi, datang dan abadikan
moment itu dari atas rollercoaster. Percayalah moment ini lebih indah dari
kolong Eiffel di bagian barat bumi eropa. Sang pemilik rollercoaster masih
mengharapkan kehadiranmu hingga fajar, wahai sang pemilik lensa keberuntungan.
Merit Casino | Best Reviewed Casino | xn--o80b910a26eepc81il5g
BalasHapusMerit Casino is an online casino where the players can gamble. They have been around since 바카라 사이트 2019 and they have also opened an account in the 메리트카지노총판 UK. 1xbet korean