Ayah bilang aku adalah seorang pemberani dan aku pun percaya itu. Aku pun berani percaya pada mimpi dan seluruh
angan-angan termuluk yang aku miliki.
Impian yang manis itu adalah ketika
impian yang yang kita impikan dan perjuangkan itu adalah bukan untuk diri kita sendiri,
dan impian yang berani itulah adalah impian yang akan menjadi kenyataan. Berani
memiliki impian ketika banyak mulut diluar sana menyuarakan suara yang sama
yaitu impianmu tidak akan mungkin tergapai oleh tanganmu.
Aku punya kehidupan dan aku punya
mimpi. Butuh usaha lebih memang untuk bangun dari tidur dan mewujudkan impian
yang kita miliki, tapi percayalah jika kita memiliki kemauan yang lebih kuat
dari impian kita maka tidak ada mimpi yang terlalu besar untuk dicapai.
“Kamu adalah kamu yang seharusnya
tanpa ada kata ‘tapi’ karena orang lain” nasehat ayahku.
0 Obrolan:
Posting Komentar