Kamis, 02 Januari 2014

Pesan Untuk Anda





Kata mereka cinta dalam diam itu indah.
Katanya cinta dibalik jendela itu juga menyenangkan.
Katanya lagi cinta itu memberi, tanpa pernah meminta balasan apapun dari yang diberi.
Kata mereka, katanya, dan katanya lagi.
            Ada yang terlewatkan ternyata dari makna sebuah cinta.
            Setelah mengenalmu kini aku mengerti.
Cinta itu memang bisa datang dari mana saja, bahkan dari seseorang yang tidak tahu arti cinta.
Mereka benar, kalau tidak semua cinta itu harus diungkapkan.
Mereka benar lagi, ketika mereka bilang cinta itu boleh ada ketika cinta itu tidak menyakitkan hati yang lain.
                Sayang, aku baru bisa mengenalmu saat ini.
Ini bukan berbicara tentang cinta lagi, tetapi ini berbicara tentang takdir Tuhan.
Takdir yang mempertemukan aku dengamu saat ini.
Aku masih ingat, ketika aku takut dengan hujan.
Aku benci hujan.
Hujan hanya membuat orang lain sibuk dengan dirinya masing-masing.
Hujan yang membuat dia lebih memilih untuk berteduh ketimbang berlari mengejar angin bersamaku.
Ya, aku membenci hujan ketika aku belum mengenalmu.
Saat ini, saat diam dalam cintaku.
Aku menyukai hujan.
Karena hanya hujan yang membuat kamu tetap disini bersamaku, ketika hatimu dengan yang lain.
Hanya hujan yang mampu menahanmu dalam satu teduhan kecil bersamaku.
Setelah hujan reda, hanya satu harapanku untukmu.
Tetaplah bersama dia yang lebih dahulu bersamamu.
Aku kuat menahan tangis dibawah hujan, demi kamu.
Terimakasih telah membuatku kembali menyukai hujan.
Walau hujan tak selamanya bersahabat denganku
Walaupun hujan tak bisa mengembalikanmu pada diriku.
Hanya kamu cinta dalam diamku.           




0 Obrolan:

Posting Komentar